Ajarkan kejujuran kepada buah hati Anda sejak dini

Korupsi yang terjadi di suatu negara atau di dalam sebuah perusahaan terjadi bukan hanya saja karena ada niat dari sipelaku tapi juga karena ada kesempatan. Di dalam kehidupan sebuah negara, seseorang yang ditunjuk oleh rakyat untuk menjadi seorang pemimpin bertujuan agar dia mampu menjadi pendorong perubahan menuju kekehidupan yang lebih baik, namun bila dia mengkhianati kepercayaan rakyat, maka dia lebih buruk dari seorang teroris. 

Korupsi berkaitan erat dengan kejujuran. Di dalam arti kata kejujuran berarti seseorang tidak akan mengambil sesuatu yang bukan haknya. Para pemimpin yang baik dan berdedikasi memahami hal ini, mereka tidak akan mementingkan diri sendiri atau mementingkan golongannya, justru akan berpikir sebaliknya bahwa kepentingan negara dan bangsa berada di atas segalanya.

Keluarga di dalam masing-masing rumah tangga adalah unit terkecil dalam sebuah negara, di dalam keluarga-keluarga inilah calon-calon pemimpin dilahirkan serta dibesarkan. Seorang penulis besar mengatakan “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang daripada jalan-jalan itu”. Kepada Anda para orang tua di mana pun berada didiklah anak-anak Anda sesuai jalan yang patut baginya, maka yakinlah pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang daripada jalan-jalan itu.

Kejujuran adalah salah satu pedoman yang mampu mengantarkan seseorang menjadi pemimpin yang baik. Anda para orang tua sekalian tidak mengetahui apa yang akan terjadi terhadap putra-putri Anda di masa depan, namun kejujuran yang Anda ajarkan saat ini dapat menghidarkan mereka dari masalah yang lebih serius. Mengajarkan kejujuran kepada anak yang masih kecil membutuhkan keterampilan yang baik dari orang tua, namun cara-cara sederhana berikut layak Anda coba untuk mengajarkan kejujuran kepada mereka:

• 1. Memberikan teladan

Teladan Anda adalah cara terbaik dalam mengajarkan kejujuran kepada anak-anak Anda. Jujurlah selalu terhadap pasangan Anda dan kepada anak-anak Anda dan di mana pun Anda berada. Suatu hari nanti ketika anak-anak Anda sudah beranjak dewasa, mereka akan mengidolakan Anda sebagai sosok paling jujur di dunia ini.

• 2. Dongeng

Saat paling tepat untuk mendongeng adalah pada malam hari ketika anak-anak Anda akan pergi tidur. Sisipkanlah pesan kejujuran di setiap cerita yang Anda sampaikan, ajaklah mereka seakan-akan mereka adalah para pelaku di dalam cerita yang Anda bagikan dan mintalah kepada mereka agar mau menjadi sosok seperti yang ada di dalam cerita tersebut.

• 3. Memberikan pujian

Ketahuilah bahwa pujian yang diberikan secara tulus dapat mereka rasakan. Jangan segan-segan memuji mereka ketika mereka melakukan sebuah perbuatan jujur, pujian yang Anda berikan kepada mereka sangat berarti bagi mereka itu dapat membangkitkan rasa percaya dirinya bahwa berbuat jujur bukanlah hal yang harus ditakuti melainkan sebuah kewajiban.

• 4. Ada Tuhan yang Maha Melihat

Beritahu mereka bahwa sebagai umat beriman ada Tuhan di atas sana yang selalu mengawasi perilaku kita, beritahu anak-anak Anda walaupun tidak ada yang mengetahui perbuatan apa yang baru dilakukannya tapi Tuhan Maha Mengetahui. Takut akan Tuhan adalah awal permulaan pengetahuan, orang yang selalu takut akan Tuhan di dalam kehidupannya akan selalu berpikir seribu kali ketika akan melakukan hal-hal yang tidak baik.

• 5. Uji coba

Untuk mengetahui apakah pelajaran tentang kejujuran yang Anda berikan telah diterima dengan baik atau tidak oleh anak Anda – Anda dapat melakukan sebuah uji coba. Dalam melakukan hal ini pastikan bahwa anak Anda sudah cukup usia dan mampu membedakan mana perbuatan yang baik dan yang tidak baik.

• 6. Memberikan hadiah

Cara ini hanya opsional boleh Anda lakukan dan tidak. Semua anak sangat menyukai hadiah, ketika Anda dapati anak Anda sudah bisa berprilaku jujur, Anda dapat memberinya imbalan atas kejujurannya dengan demikian dia akan merasa bahwa perbuatan jujur yang dia lakukan sangat dihargai.

Para orang tua ketahuilah bahwa anak-anak Anda berpotensi tumbuh menjadi seseorang pemimpin yang luar biasa suatu hari nanti, pahami kemampuannya dan ajarkan hal-hal yang patut kepada mereka. Masa depan mereka dilandasi oleh ajaran yang diberikan orang tuanya, mudahnya seperti ini, jika seorang anak diajarkan untuk mencuri ketika besar nanti dia akan belajar untuk merampok. Saya yakin Anda semua tidak akan pernah mau membayangkan hal itu terjadi.