Mendidik anak menjadi sosok yang tangguh dan beriman tidaklah mudah. Diperlukan kesabaran, ilmu, stimulasi yang baik dan konsisten dari orangtuakepada anak. Anak sangat cepat menyerap berbagai informasi dari sekitarnya, karena itulah diperlukan pendidikan akan nilai-nilai positif kepada anak sejak dini.
Berikut ini nilai-nilai positif yang perlu ditanamkan kepada anak sejak dini:
1.
Nilai Keimanan
Nilai-nilai keimanan wajib diperkenalkan kepada anak agar bisa menjadi
landasan yang kuat bagi anak untuk melangkah dan menapaki kehidupannya nanti.
Kenalkan keimanan dan ajaran agama secara bertahap, sederhana, dan diikuti
dengan contoh nyata dari orang tuanya agar lebih mudah dicerna dan diterima
oleh anak.
2.
Kejujuran
Ajarkan anak akan makna kejujuran. Cara terbaik untuk melatih kejujuran pada
anak adalah dengan cara mencontohkan kejujuran tersebut dimulai dari diri orang
tua itu sendiri. Ceritakan kisah yang bertema kejujuran dan akibat buruk
terhadap sikap curang agar akan membekas dalam hati dan ingatan anak.
3.
Kasih Sayang
Berikan curahan cinta dan kasih sayang untuk anak-anak. Anak-anak yang
dibesarkan dengan penuh cinta diharapkan akan menjadi pribadi yang penuh cinta
bagi kehidupan dan lingkungannya kelak. Selain itu, orang tua dan anak yang
terbiasa saling mencintai dan dicintai tentu akan memiliki ikatan emosi yang
lebih kuat dan hangat.
4.
Bertanggung Jawab
Menanamkan nilai tanggung jawab kepada anak sangatlah penting. Nilai
tanggung jawab dapat diajarkan lewat tugas-tugas sederhana yang diberikan
kepada anak. Katakan kepada anak bahwa tugas sederhana yang harus ia kerjakan
tersebut adalah tanggung jawab yang harus diselesaikannya. Misalnya: merapikan
mainannya setelah bermain.
5.
Sopan Santun
Attitude/sopan santun adalah juga sangat penting untuk diajarkan kepada anak
sejak dini. Kenalkan sopan-santun pada anak dg cara yg mudah dimengerti.
Contohnya: mengucapkan salam saat bertamu atau masuk ke rumah dan berjabat tangan.
6.
Kemandirian
Melatih kemandirian anak dapat dilakukan dengan memberi kesempatan anak
melakukan apa yg diinginkan. Berikan kesempatan anak untuk meng-eksplore dan
jangan terlampau banyak memberikan larangan yang pada akhirnya membuat anak
memiliki karakter minder dan selalu ragu-ragu.
7.
Tolong-Menolong
Ajarkan anak untuk belajar saling tolong-menolong dengan memberikan contoh
seperti memberikan sedekah kepada dhuafa.
8.
Bekerja sama
Ajak anak untuk terlibat dalam pekerjaan rumah sederhana untuk menanamkan
kemampuan bekerjasama dalam sebuah team. Misalnya: mengambilkan sapu saat
keluarga merapikan taman bersama-sama.
9.
Kegigihan dalam Berusaha
Kegigihan adalah semangat pantang menyerah untuk mencapai impian dan
cita-cita. Berikan contoh-contoh dari kisah orang-orang sukses yang mengawali
kesuksesannya dari nol.
10. Menjaga
Kebersihan
Ajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri dengan cuci tangan sesudah
bermain dan membuang sampah pada tempatnya.Perkembangan moral anak akan lebih optimal jika dilakukan sesuai dengan perkembangan anak, sejak usia dini dan berkesinambungan sampai anak beranjak dewasa. Orang tua juga perlu menjaga agar anak tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan dan pergaulan, hingga nilai-nilai karakter yang dianutnya sejak kecil menjadi luntur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar